Bupati Ungkap Kunci Pengasuhan Anak

Posted on 02 Des 2019


Bupati Ungkap Kunci Pengasuhan Anak

Hal itu diungkapkan Bupati Haryanto saat membuka Penyuluhan Parenting dalam rangka memperingati Hari Ibu Ke-91 di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (2/12). Penyuluhan bertema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju" ini diikuti 280 orang dari berbagai organisasi perempuan di Kabupaten Pati.

"Kalau sudah berkeluarga, pasti banyak rintangan dan hambatan," ujar Haryanto Bupati menyebutkan kunci pertama ialah saling pengertian. "Anak-anak itu juga butuh pengertian," ucapnya.

"Namanya rumah tangga pasti ada cek-cok. Tapi jangan bertengkar di hadapan anak, bisa ditiru. Cek-coknya juga jangan diterus-teruskan. Namanya keluarga, kalau sudah ya sudah. Jangan saling marah sampai berbulan-bulan," ucapnya.

Orang tua harus memberi bekal pendidikan pada anak, termasuk di dalamnya membekali anak dengan ilmu agama yang kuat.

"Ilmu agama penting untuk membentengi anak dari pengaruh negatif. Jangan sampai anak terbawa lingkungan yang buruk. Kalau imannya tidak kuat, kalau tidak punya kemampuan untuk menahan diri, kadang-kadang terpengaruh dan tergoda," tegasnya.

Ia mengatakan, dalam pendidikan keluarga, peran seorang ibu sangatlah penting. Sehingga, ungkapan "surga di bawah telapak kaki ibu" tidaklah keliru. Sebab, ibu memegang peranan krusial dalam membangun keluarga harmonis.

"Tapi saya prihatin, seringkali saya baca di media, ada anak membunuh ibunya, menganiaya ibunya. Saya prihatin," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Haryanto juga menegaskan, meski peran ibu sangat penting, keberhasilan keluarga bukan semata-mata terletak pada ibu. Seluruh anggota keluarga harus berperan dalam porsinya masing keluarga (po1/PO/MK)