Semua Berita


04:30:57, 17 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 328 View

Buah dari kegigihan Rusmani (44) dan Muryati (41), usaha pengolahan limbah garmen miliknya pun mulai bangkit kembali. Seiring berjalannya waktu, sekarang usaha mereka mampu menjangkau pasar hampir diseluruh Jawa Tengah. Bukan hanya itu, berbagai produk yang dihasilkan juga menembus pasar internasional seperti Malaysia, Brunai, Hongkong, dan Pakistan. Pasangan Suami Istri (Pasutri) warga Desa Kedungbulus RT 01 RW 01, Gembong itu memaparkan, konsumen di pasar lokal, rata-rata meminta produk kapas...

04:30:00, 12 Des 2017 | 7 Tahun Lalu, 626 View

Meski berbagai cobaan datang silih berganti, Rusmani (44) dan Muryati (41) tidak patah arang. Pasangan Suami Istri (Pasutri) warga Desa Kedungbulus RT 01 RW 01, Gembong ini terus berinovasi membuat produk baru. Saat ini, mereka mampu menyerap puluhan tenaga kerja. Usaha pengolahan limbah garmen yang ditekuni Pasutri ini bernama CV. Mahakarya Mulya. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2010 tersebut merupakan perusahaan yang mengolah limbah garmen menjadi batal, guling, kasur lantai dan...

04:30:00, 13 Des 2017 | 7 Tahun Lalu, 190 View

Dawet wortel adalah minuman yang berbahan baku dari wortel yang sudah dihaluskan dan kemudian dicampur dengan tepung sagu. Meski kaya akan manfaat, dawet ini belum begitu dikenal oleh masyarakat. Disamping itu, pengrajin dawet sendiri sampai saat ini masih terkendala dengan bahan baku wortel yang masih terkesan mahal untuk bahan bakunya.Menurut pencetus dawet wortel, warga RT01/RWI Desa Kebowan, WinongAhmad Soleh mengatakan, menurutnya dawet ini berawal dari istri yang mengalami mata minus...

04:30:57, 17 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 193 View

Kesibukan dan berbagai peran yang dilakoni saban hari bukan menjadi kendala bagi Siwi Agustina untuk terus berkarya. Kesetiaannya dalam kesenian membuatnya tetap konsisten mengungkapkan kisah-kisah perempuan lewat tulisan. Terutama naskah teater.  Setiap pagi hingga sore hari, Siwi Agustina tak lekang dari aktivitasnya di sebuah kantor notaries di Pati. Lepas itu, tokoh istri dan ibu juga menjadi perannya. Perempuan kelahiran Gunungkidul, 17 Agustus 1988 itu juga dipercaya sebagai ketua...

04:30:57, 17 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 154 View

Bagi Akhilla Syafitri, mengikuti kegiatan Pramuka bukan hanya menjadi kegiatan rutin di sekolah. Kegiatan yang mengajarkan arti kebersamaan, kedisiplinan, dan tanggung jawab itu sudah menjadi kegemarannya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Bahkan, siswi kelas IX, MTs Salafiyah Kajen ini mengaku memiliki tanggungjawab lebih ketika pakaian pramuka melekat di tubuhnya.  "Rasanya bagaimana ya, kalau pakai baju pramuka itu, seperti lebih memiliki tanggung jawab dan pengabdian," ungkapnya...