04:30:00, 07 Okt 2017 | 7 Tahun Lalu, 415 View
Bermula dari melihat-lihat ternak kelinci milik rekannya, Sarkawi, warga RT 04 RW 01, Dukuh Nglempit, Desa Sarimulyo, Kecamatan Winong sukses membudidayakan kelinci. Dari usahanya tersebut, kini ia bisa mengantongi laba bersih hingga Rp 6 juta per bulan. DITEMUI di kediamannya, Sarkawi tengah asyik membersihkan kotoran kelinci. Pria berkumis tersebut mengenakan kaos tanpa lengan dan topi sebagai baju dinasnya. Tak terlihat rona jijik di wajahnya. Meskipun, kotoran kelinci yang harus ia...
04:30:00, 06 Okt 2017 | 7 Tahun Lalu, 298 View
Petani jagung di Kecamatan Winong resah akibat serangan hama tikus. Banyak jagung yang siap panen, kondisinya sudah digerogoti jagung sehingga tak layak jual. Hama tikus yang menyerang tanaman jagung ini mengakibatkan penurunan hasil panen hingga 5 persen. Jika tak segera diatasi, petani khawatir kerugian akan semakin besar. Pasalnya belum ada perhatian dari pemerintah setempat untuk membantu petani mengatasi serangan hama tikus. Berdasarkan laporan petani setempat, hama tikus biasanya...
04:30:00, 05 Okt 2017 | 7 Tahun Lalu, 345 View
Saluran irigasi disejumlah daerah di Kecamatan Jakenan tidak terawat. Selain dipenuhi rumput liar, sejumlah saluran air menuju pertanian warga ini alami pendangkalan. Sehingga pemanfaatanya tak maksimal. Menanggapi keadaan itu, Budi Santoso selaku kosatpol Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), menjelaskan, perawatan saluran irigasi mempunyai prioritas operasi pemeliharaan di saluran hulu terlebih...
04:30:00, 22 Sep 2017 | 7 Tahun Lalu, 384 View
Masih banyaknya pemuda di Kabupaten Pati yang belum mendapatkan pekerjaan, menjadi perhatian bagi Wakil Bupati Pati Saiful Arifin. Menurutnya, masih banyaknya pemahaman dari angkatan kerja yang lebih suka kerja di perusahaan orang atau menjadi PNS ketimbang membuat usaha sendiri. Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Safin saat melakukan talk show melalui sambungan telepon dengan radio RRI Semarang, pada Jumat (22/9) di Pendopo Kabupaten Pati. Ia menegaskan perlu memberikan pemahaman pada...
04:30:00, 04 Okt 2017 | 7 Tahun Lalu, 360 View
Sebanyak 65 warga Desa Margomulyo, Tayu menunggu realisasi program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak. Puluhan warga tersebut tersebar di tiga perdukuhan yakni Dukuh Margotuhu, Belah dan Pandean. Kaur Administrasi Desa Margomulyo Indarti mengatakan, program dari Dinas Pekerjaan Umum (Sekarang DPU Perumahan Rakyat) itu diajukan pada 2016. “Pengajuan awal, dari kami ada sekitar 112 rumah warga. Namun yang disetujui ada 65 rumah,” terangnya kemarin. Menurut Indarti, rumah warga...