04:30:00, 30 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 227 View
Wisata alam nan elok bernama Grojoga Klating, ternyata ada di Dusun Mojoledok, Desa Mojoagung, Kecamatan Pucakwangi. Wisata alam tersebut, masih terdapat bebatuan besar yang tersusun rapi sehingga terlihat indah. Ketua RT 02/RWIV, Dukuh Mojo Desa Mojoagung Hayuk mengatakan, pengunjung yang datang kebanyakan dari luar daerah. Seperti Kecamatan Juwana, Batangan, Pati dan lainnya. Para pengunjung umumnya masih berusia muda. Lokasi tersebut juga mudah diakses para pengunjung. Lantaran, hanya...
04:30:01, 30 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 156 View
Pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan dana dari badan usaha milik desa (BUMDes) masih terkendala oleh pola fikir masyarakat. Sebagian besar berpikir bahwa dana yang berasal dari pemerintah adalah dana bantuan yang dalam pengembaliannya boleh ditunda. Kepala Desa Sumberejo, Susanto mengatakan, karena kendala tersebut pemerintah desa (pemdes) Sumberejo belum mengalokasikan dana dari Dana Desa (DD) untuk pemberdayaan masyarakat. Karena pihaknya takut jika nantinya masyarakat yang...
04:30:01, 29 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 163 View
Perkembangan zaman yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan material hidup, telah menggeser kecenderungan siswa dan santri dalam memelajari keilmuan agama. Bahkan penguasaan kecakapan umum menjadi kebanggaan ketimbang penguasaan ilmu agama. Bahkan, Ketua Yayasan Salafiyah, Kajen, Ulin Nuha mengatakan, gairah memperdalam ilmu-ilmu agama menurun di kalangan siswa dan santri. "Kondisi sekarang, para siswa dan santri lebih cenderung menginginkan untuk menguasai ilmu-ilmu modern....
04:30:01, 29 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 160 View
Penggunaan berbagai madzhab justru menjadi ajang perpecahan umat. Terlebih persoalan fiqih. Padahal dalam hal tauhid, berbagai madzhab tersebut adalah sama. Hal itu dikatakan Sekretaris Yayasan Salafiyah Kajen, Ahmad Agus Salim. Alumi Universitas Al Azhar Kairo Mesir tersebut memaparkan, perpecahan yang terjadi karena perbedaan madzhab tersebut harus diminimalisir dengan cara memperbanyak melakukan pembahasan tentang persatuan, yakni tauhid. "Bukan perbedaannya yang terus menerus...
04:30:01, 29 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 182 View
Guna memperdalam penguasaan bahasa Yayasan Salafiyah Kajen datangkan native speaker dari manca negara. Sebagaimana Syikh Sa'id Muhammad Ali Al Huasini yang didatangkan dari Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, beberapa waktu lalu. "Kami memang terus konsen untuk pengembangan bahasa. Dengan native speaker langsung, baik bahasa arab maupun inggris," kata Ketua Yayasan Salafiyah, Ulin Nuha Dengan kegiatan interaktif, kata Ulin, hal itu dilakukan untuk memberikan motivasi...