04:30:00, 05 Okt 2017 | 7 Tahun Lalu, 1030 View
Ketukan ritmis bunyi alat musik gong mengiringi para pendekar bela diri Gongcik unjuk kebolehan. Perpaduan gerak pencak, tari dan pernafasan menjadi inti dari bela diri Gongcik yang merupakan khasanah budaya Nusantara. Seorang pendekar Gongcik Ahmad Faozi mengatakan, bela diri Gongcik sebenarnya sejak dahulu sudah berkembang sebagai bentuk budaya Nusantara. Hampir di semua daerah ada, meski sedikit berbeda-beda karena mengalami perkembangan atau latar belakang budaya yang berbeda....
04:30:00, 17 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 194 View
Salah satu pemuda yang saat ini getol melestarikan seni tradisi Gong Cik, Faozi memaparkan, sesuai dengan namanya Gongcik berasal dari dua suku kata yakni Gong yang berarti alat musik tradisional Gong dan Cik yang merupakan kata dasar dari kata "mencik" yang berarti pencak silat atau Tari Pencak. Namun para tokoh sepuh Pencak Silat di Pati kurang setuju jika Gong Cik disebut Tari Pencak. Sebab kata “tari” cenderung lebih menitikberatkan pada unsur tari yang menampilkan keindahan...
04:30:36, 27 Okt 2017 | 7 Tahun Lalu, 172 View
Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler teater tidak jarang membuat Shofia Nofiyanti mengeluh lantaran lelah. Namun di sisi lain, dara yang akrab disapa Shofi ini juga merasa rindu untuk kembali melakukan kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Siswi kelas XII SMAN 1 Tayu tersebut mengatakan, terlepas dari gejolak tentang kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti sejak kelas X tersebut, teater merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Baik untuk kepercayaan diri, kemandirian berpikir dan...
04:30:00, 16 Nov 2017 | 7 Tahun Lalu, 185 View
Pecinta produk lokal batik yang tergabung dalam Paguyuban Duta Wisata Pati (Paduwipa) menggelar kegiatan unik. Mereka menyulap jalanan di area Simpang Lima Pati menjadi arena fashion show. Melalui fashion show itu, mereka ingin mengenalkan produk lokal berupa batik yang menjadi kebanggan masyarakat Pati. Ketua Paduwipa Haris Subagya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan para pengusaha batik Bakaran. Oleh karena itu, pihaknya menggunakan batik bakaran sebagai bahan...
04:30:00, 27 Okt 2017 | 7 Tahun Lalu, 202 View
Dampak musim kemarau masih terasa bagi warga Desa Arumanis, Kecamatan Jaken. Salah satu petani di Dukuh Wuwung, Desa Arumanis, Fuah mengatakan, air yang sempat melimpah saat hujan turun beberapa waktu lalu kini mulai surut kembali. Karena semburan air dari pompa melemah akibat debit air menurun. Maka petani harus menampung air terlebih dahulu ke dalam terpal yang menyerupai kolam. “Penyiraman harus dilakukan dengan menyedot air yang ada di kolam dengan pompa agar...